Model Pembelajaran Active Debate dengan Topik Alat Keselamatan Kerja

Daftar Isi

Hari ini, saya memasuki kelas X-A Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi. Saya sudah merencanakan sebuah pembelajaran yang interaktif dan menarik menggunakan model pembelajaran Active Debate. Topik yang akan dibahas adalah Alat Keselamatan Kerja. Saya percaya bahwa dengan menggunakan model ini, siswa tidak hanya akan memahami pentingnya alat keselamatan kerja, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan berargumentasi.

Skenario Pembelajaran

1. Persiapan

Sebelum kelas dimulai, saya menyiapkan beberapa alat keselamatan kerja yang umum digunakan di laboratorium elektronika, seperti helm, kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu keselamatan. Saya juga menyiapkan papan tulis untuk mencatat poin-poin penting selama debat.

2. Pengantar

Saat siswa memasuki kelas, saya menyambut mereka dengan antusias. "Selamat pagi, semua! Hari ini kita akan membahas topik yang sangat penting dalam dunia kerja, yaitu alat keselamatan kerja. Siapa di antara kalian yang tahu mengapa alat ini sangat penting?"

Setelah beberapa siswa memberikan pendapat, saya menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini dan mengapa keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan dalam menentukan alat keselamatan yang tepat.

3. Pembagian Kelompok

Saya membagi siswa menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan berargumen bahwa alat keselamatan kerja sangat penting dan harus digunakan di setiap kegiatan, sedangkan kelompok kedua akan berargumen bahwa penggunaan alat keselamatan terkadang berlebihan dan dapat menghambat pekerjaan.

4. Persiapan Debat

Setiap kelompok diberikan waktu 15 menit untuk melakukan riset dan mendiskusikan argumen mereka. Saya berkeliling untuk memberikan bimbingan dan memastikan setiap siswa terlibat dalam diskusi.

5. Pelaksanaan Debat

Setelah persiapan selesai, saya meminta kelompok pertama untuk mempresentasikan argumen mereka. "Silakan, kelompok satu, sampaikan argumen kalian!"

Mereka dengan percaya diri menjelaskan pentingnya alat keselamatan kerja, memberikan contoh nyata dari pengalaman mereka di laboratorium.

Setelah presentasi kelompok pertama, kelompok kedua diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan. Mereka menyampaikan argumen bahwa terkadang penggunaan alat keselamatan dapat mengganggu kelancaran kerja, terutama dalam situasi yang tidak berbahaya.

6. Tanya Jawab

Setelah kedua kelompok menyampaikan argumen, saya membuka sesi tanya jawab. Siswa dari kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan untuk menguji argumen yang telah disampaikan. Diskusi menjadi semakin hidup, dan saya melihat siswa sangat antusias.

7. Refleksi

Setelah debat selesai, saya mengajak seluruh kelas untuk berdiskusi. "Apa yang kalian pelajari dari debat ini? Apakah ada argumen yang membuat kalian berpikir ulang tentang pentingnya alat keselamatan kerja?"

Siswa mulai berbagi pandangan mereka, dan saya mencatat poin-poin penting di papan tulis.

8. Kesimpulan

Di akhir sesi, saya menyimpulkan bahwa meskipun ada argumen yang berbeda, alat keselamatan kerja tetap memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. Saya meminta siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Dengan menggunakan model pembelajaran Active Debate, saya merasa bahwa siswa tidak hanya belajar tentang alat keselamatan kerja, tetapi juga mengembangkan keterampilan penting yang akan berguna di masa depan. Saya berharap pengalaman ini dapat memotivasi mereka untuk lebih memahami pentingnya keselamatan di tempat kerja dan berani berargumen dengan baik.

Rubrik Penilaian

Ini rubrik yang dugunakan saat kegiatan pembelajaran.

Semoga bermanfaat
Salam inovasi, Salam implementasi.
~☺~